Asrama & Rusunawa Universitas Udayana
terletak di dua lokasi yang berbeda yaitu Asrama & Rusunawa di Bukit -
Jimbaran untuk mahasiswa yang berkuliah di Kampus Jimbaran serta Asrama &
Rusunawa di Denpasar (Jln. Pulau Nias - Sanglah) untuk mahasiswa yang berkuliah
di Kampus Sudirman - Denpasar. Kedua Asrama & Rusunawa tersebut dikelola
oleh pihak Universitas Udayana & Kementrian Perumahan Rakyat.
Fasilitas
Asrama & Rusunawa tersebut biasanya dimanfaatkan oleh mahasiswa rantauan
dari luar Bali yang pada umumnya belum mengenal daerah Bali. Namun, fasilitas
Asrama & Rusunawa tersebut juga dimanfaatkan oleh mahasiswa yang berasal
dari luar kota Denpasar serta mahasiswa yang perekonomiannya kurang mampu
sebagai alternatif tempat tinggal sementara mereka. Namun
pengelolaan Asrama & Rusunawa Universitas Udayana akhir-akhir ini banyak
dipertanyakan oleh sebagaian mahasiswa. Sistem pengelolaan &
pertimbangan-pertimbangan yang digunakan untuk mengambil keputusan terutama
mengenai masalah biaya sewa dari Asrama & Rusunawa tersebut yang cenderung
selalu naik akhir-akhir ini menjadi topik yang sering dibicarakan mahasiswa,
dengan banyaknya isu-isu yang berkembang di kalangan mahasiswa Universitas
Udayana mengenai fasilitas Asrama & Rusunawa khususnya di kalangan
mahasiswa yang perekonomiannya kurang mampu menjadi merasa resah, karena biaya
sewa Asrama & Rusunawa terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun yang
cukup tinggi hingga fasilitas-fasilitasnya kurang memuaskan para mahasiswa yang
tinggal di Asrama & Rusunawa.
Dari hasil survey DPM PM UNUD & BEM PM
UNUD yang dilakukan untuk menanggapi isu yang berkembang di kalangan mahasiswa
akhir-akhir ini mengenai biaya Asrama & Rusunawa yang selanjutnya kami
diskusikan bersama kembali. Sehingga adapun kami merumuskan beberapa analisis
untuk menanggapi isu-isu tersebut, diantaranya adalah :
- Biaya
Asrama & Rusunawa Universitas Udayana hampir dari tahun ke tahun
selalu mengalami kenaikan. Sehingga peminat fasilitas Asrama &
Rusunawa dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Bagi beberapa mahasiswa
yang pernah menghuni Asrama ataupun Rusunawa Universitas Udayana merasa
kenaikan biaya tersebut tidak sesuai dengan fasilitas & perawatan yang
diberikan pihak pengelola untuk pengguna fasilitas Asrama & Rusunawa
tersebut. Selain itu, melihat dengan biaya sewa yang lama pun masih banyak
terdapat kamar di Asrama & Rusunawa yang kosong (tanpa penghuni).
- Kenaikan
biaya Asrama & Rusunawa di Universitas Udayana pada tahun 2012 ini
juga sudah bertolak belakang dari fungsi awal dari Asrama & Rusunawa
ini yang dibangun sebagai salah satu fasilitas yang dapat digunakan oleh
mahasiswa setalah melengkapi ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan
sebelumnya. Mengingat fungsi dari Asrama & Rusunawa Universitas
Udayana yang salah satunya adalah
untuk mempermudah mahasiswa mencari tempat tinggal sementara selama
mengikuti masa studi di Universitas Udayana yang sesuai dengan kemampuan
ekonomi keluarganya. Dengan kenaikan biaya Asrama & Rusunawa tersebut
banyak mahasiswa mengurungkan niatnya untuk tinggal di asrama, karena ketidaksesuaian
antara biaya dan perawatan serta fasilitas yang diberikan. Hal tersebut
terutama dirasakan oleh mahasiswa yang kurang mampu dari segi finansial
mereka. Sehingga banyak kamar asrama mahasiswa yang kosong dan berdiri
percuma tanpa penghuni sehingga tidak terawat.
Dari analisis kami diatas, adapun
beberapa pendapat yang ingin kami ajukan sebagai sikap kami sebagai DPM PM dan
BEM PM menindaklanjuti laporan atau isu yang berkembang di kalangan mahasiswa,
adalah sebagai berikut:
- Kami mewakili mahasiswa, menolak
kenaikan biaya asrama mahasiswa Universitas Udayana yang terlalu drastis
mencapai 100%. Pihak rektorat juga tidak melakukan pemberitahuan /
sosialisasi terlebih dahulu kepada pihak DPM PM UNUD & BEM PM UNUD
sebagai fasilitator mahasiswa baru di Universitas Udayana sebelum
memutuskan menaikan biaya yang dikenakan kepada mahasiswa tersebut.
- Kami mewakili mahasiswa,
berharap pihak Rektorat dan pengelola Asrama & Rusunawa Universitas
Udayana mau mengadakan negosiasi atau pertemuan dengan DPM PM UNUD &
BEM PM UNUD, untuk membahas dan mendiskusikan kembali terkait kenaikan biaya Asrama &
Rusunawa yang terjadi pada tahun 2012 ini yang dirasa beberapa mahasiswa
sangat tinggi.
- Apabila memang benar, biaya
asrama mahasiswa harus dinaikan karena alasan-alasan yang jelas dan sudah
pasti, maka kami sebagai fasilitator mahasiswa baru di Universitas Udayana
berharap biaya asrama tidak naik langsung secara drastis mencapai 100%,
namun kami berharap biaya sewa Asrama & Rusunawa akan naik secara bertahap
dan tidak memberatkan mengingat fungsi dari Asrama & Rusunawa yang
ditujukan untuk mempermudah mahasiswa untuk memiliki tempat tinggal
sementara selama masa studi di Universitas Udayana serta dibarengi pula
dengan perawatan asrama dan fasilitas yang ada menjadi lebih baik. Mengingat tidak semua mahasiswa baru
yang ingin tinggal di Asrama & Rusunawa dengan nyaman dan aman,
memiliki kemampuan ekonomi yang tinggi.